PERTUMBUHAN EKONOMI II
Disusun Oleh
· Astuti widyaningsih (B100150019)
· Dyah retno wardhani (B100150034)
· Novela sari adi astri (B100150327)
· Hindun tri atlanti (B100150346)
· Sonny tri prasetyo (B100150348)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
A. Kemajuan teknologi dalam
model Solow
· Efesiensi tenaga kerja
Fungsi produksi
yang mengaitkan modal total K dan tenaga kerja total L dengan output total Y
fungsi produksi itu adalah Y=F(K,L x E)
· Kondisi mapan dengan kemajuan
teknologi
Mengekspresikan
kemajuan teknologi sebagai pengoptimalan tenaga kerja membuatnya analog dengan
pertumbuhan populasi. Persamaan yang menunjukkan evolusi k sepanjang waktu
sekarang beerubah menjadi
k=sf(k)-(&+n+g)k
· Dampak kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi
bisa mengarah ke pertumbuhan yang berkelanjutan dalam output perpekerja,
kemajuan teknologi juga memodifikasi kriteria untuk kaidah emas. Konsumsi pada
kondisi mapan dimaksimalkan jika MPK= & + n + g
B. Kebijakan untuk mendorong
pertumbuhan
· Mengevaluasi tingkat tabungan
Seberapa banyak
negara menabung dn berinvestasi adalah determinan penting dari standar
kehidupan penduduknya, tingkat tabungan menentukan tingkat model dan output
pada kondisi mapan (steady state). Produk marjinal modal setelah depresiasi (MPK-&)
dengan tingkat pertumbuhan output total (n+g). Kita bisa mengestimasikan produk
marjinal modal neto dari 3 fakta berikut ini :
1. Persediaan modal kira-kira
2,5 kali GDP satu tahun => k=2,5y
2. Depresiasi modal kira-kira 10
persen dari GDP =>&k=0,1y
3. Pendapatan modal kira-kira 30
persen dari GDP => MPK x k=0,3y
· Kita mencari tingkat
depreesiasi dengan membagi persamaan 2 dengan 1 &k/k=(0,1y)/(2,5y) = 0,4
· Kita mencari tingkat
depreesiasi dengan membagi persamaan 3 dengan (MPK x k)/k=(0,3y)/(2,5y) = 0,12
· Mengubah tingkat tabungan
Untuk
menggerakkan perekonomian AS menuju kondisi mapan kaidah emamms, para pembuat
kebijakan harus meningkatkan tabungan nasional. Tabungan nasional yang lebih
tinggi berarti tabungan masyarakat yang lebih tinggi. Cara yang tepat dilakukan
pemerintah untuk mempengaruhi tabungan nasional adalah melalui tabungan
masyarakat-perbedaan antara jumlah penerimaan pajak pemerintah dan
pengeluarannya. Bila pengeluaran pemerintah melebihi penerimanya, maka
pemerintah dikatakan mengalami defisit anggaran. Pemerintah juga mempengaruhi
tabungan nasional dengan mempengaruhi tabungan swasta-tabungan yang di lakukan
oleh rumah tangga dan perusahaan.
· Mengalokasikan investasi
perekonomian
Pemerintah
melakukan investasi dalam berbagai bentuk modal masyarakat yang disebut
infrastruktur, seperti jalan raya, jembatan dan sistim pembuangan air. Banyak
ekonom menyarankan bhwa pemerintah semata-mata hanya menciptakan “tingkat yang
menghasilkan” untuk berbagai jenis modal, misalnya dengan meyakinkan bahwa sistem
pajak memperlakukan seluruh jenis modal secara adil. Sebagian besar ekonom
bersikap skeptis terhadap kebijakan industri, karna dua alasan. Pertama
mengukur eksternalitas dari sektor-sektor yang berbeda begitu sulit seperti menggantang
asap, kedua proses politis adalah jauh dari sempurna sekali pemerintah terlibat
dalam bisnis yang memfasilitasi industri-industri tertentu dengan subsidi dan
penghapusan pajak hal itu cenderung didasarkan pada kepentingan politis sebagai
besaran eksternalitas.
· Mendorong kemajuan teknologi
Mendorong sektor
swasta untuk menyalurkan sumberdaya ke inovasi teknologi misal sistim paten
memerikan monopoli sementara kepada investor produk-produk baru, prinsip
perpajakan menawarkan penghapusan pajak untuk pwrusahaan-perusahaan yang
terlibat dalam penelitian dan pengembangan.
C. Dari teori pertumbuhan sampai
data empiris pertumbuhan
· Pertumbuhan yang seimbang
Pertumbuhan yang
seimbang (balanced growth) bekerja dengan baik dalam mendeskripsikan data
jangka panjang bagi perekonomian AS. Pertama pertimbangkan output perpekerja
Y/L dan persediaan modal perpekerja K/L, kedua variabel ini tumbuh pada tingkat
kemajuan teknologi. Marx memprediksikan bahwa pengembalian modal akan menurun
sepanjang waktu dan hal ini akan mengarah pada krisis politik serta ekonomi
· Convergence
Model sollow
meramalkan hal yang serupa untuk negara-negara itu apakah pertemuan
(convergence) perekonomian bergantung pada perbedaan awal mereka. Di satu sisi,
jika dua perekonomian dengan kondisi mapan yang sama karena kesalahan sejarah
mulai dengan persediaan modal yang berbeda, maka kita dapat mengharapkan mereka untuk bertemu
· Akumulasi faktor versus
efisiensi produksi
Dilihat dari sisi
akutansi perbedaan internasional dalam pendapatan per kapita dapat di bagi
menjadi satu perbedaan faktor produksi seperti kuantitas modal fisik dan modal
manusia, kedua perbedaan efesiensi dalam penggunaan faktor produksi. Cara untuk
menginterprestasikan korelasi positif, salah satu hipotesisnya adalah bahwa
perekonomian yang efisien dapat mendorong akumulasi modal.
D. Diluar model Solow = teori
pertumbuhan endogen
· Model dasar
Fungsi produksi
sederhana Y=AK dimana Y adalah output, K adalah persediaan modal, dan A adalah
konstanta yang mengukur jumlah output yang di produksi untuk setiap unit modal
· Model dua sektor
Perekonomian
memiliki dua sektor yang bisa kita sebut perusahaan manufaktur dan universitas
riset. Perusahaan memproduksi barang dan jasa yang digunakan untuk konsumsi
serta investasi dalam modal fisik.
· Mikroekonomi dari penelitian dan
pengembangan
Jika orang berpikir tentang
proses penelitian dan pengembangan sejenak maka 3 fakta akan muncul. Pertama
meskipun ilmu pengetahuan merupakan barang publik yaitu barang yanng secara
bebas tersedia untuk setiap orang, kedua penelitian adalah menguntungkan karena
inovasi memberi perusahaan monopoli temporer, ketiga sebuah perusahaan
berinovasi perusahaan lain juga mengembangkan inovasi itu untuk menghasilkan
inovasi generasi berikutnya. Ketika perusahaan menciptakan teknologi baru hal
itu membuat perusahaan lain diuntungkan karena menerima dasar ilmu pengetahuan
untuk dikembangkan dalam penelitian dimasa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar