PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI
![http://www.logospike.com/wp-content/uploads/2015/11/Logo_Ums_03.png](https://www.logospike.com/wp-content/uploads/2015/11/Logo_Ums_03.png)
Disusun Oleh
· Astuti widyaningsih (B100150019)
· Dyah retno wardhani (B100150034)
· Novela sari adi astri (B100150327)
· Hindun tri atlanti (B100150346)
· Sonny tri prasetyo (B100150348)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
1. Horison waktu dalam Makroekonomi
· Perbedaan jangka pendek dan jangka
panjang
Perbedaan jangka pendek dan jangka panjang adalah perilakuu harga,
dalam jangka panjang harga bersifat pendek dan bisa menanggapi perubahan dalam
penawaran atau permintaan. Dalam jangka pendek banyak harga bersifat kaku pada
tingkat yang di tentukan sebelumnya. Perekoomian dalam jangka panjang jumlah
uang yang beredar mempengaruhi variabel-variabel nominal—variabel-variabel yabg
diukur dalam nilai uang—tetapi tidak variabel-variabel riil. Dalam jangka
panjang pengurangan 5% dalam jumlah uang beredar mengurangi selurruh harga
(termasuk upah nominal) sebesar 5% sedangkan seluruh variabel riil tetap sama.
Jadi dalam jangka panjang perubahan jumlah uang beredar tidak menyebabkan
fluktuasi dalam output atau kesempatan kerja.
· Model penawaran agregat dan permintaan
agregat
model makroekonomi ini membuat kita bisa mempelajari bagaimana
tingkat harga agregat dan jumlah output agregat ditentukan, memberikan cara
untuk membedakan bagaimana kinerja perekonomian dalam jangka panjang dan dalam
jangka pendek.
2.
Permintaan Agregat
Permintaan agregat (aggregate demand,AD)
adalah hubungan antara jumlah output yang diminta dang tingkat harga agregat,
kurva permintaan agregat menyatakan jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli
orang pada setiap harga.
· Persamaan kuantitas sebagai permintaan
agregat
Untuk setiap jumlah uang beredar dan perputaran yang tetap,
persamaan kuantitas menghasilkan hubungan negatif antara tingkat harga P dan output
Y menunjuk kan kombinasi yang memenuhi persamaan kuantitas yang mempertahankan
M dan V konstan.
· Mengapa kurva permintaan agregat miring
ke bawah
Kemiringan ke bawah dari kurva permintaan agregat dengan sangat
sederhana, jumlah uang beredar M dan perputaran uang V menentukan nilai nominal
output PY. Sekali PY ditetapkan jika P naik maka Y harus turun.
· Pergeseran dalam kurva permintaan agregat
Kurva permintaan agregat dibuat untuk nilai dari jumlah uang
beredar yang tetap, kombinasi yang mungkin dari P dan Y untuk nilai M tertentu.
Jika Fed mengubah jumlah uang beredar, maka kombinasi yang mungkin dari P dan Y
berubah yang berarti kurva permintaan agregat bergeser
3.
Penawaran agregat
Penawaran agregat (aggregate supply, AS)
adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang di tawarkan dan tingkat
harga. Karena perusahaan yang menawarkan barang dan jasa memiliki harga yang
fleksibel dalam jangka panjang tetapi harga yang kaku dalam jangka pendek,
hubungan penawaran agregat bergantung pada horison waktu.
· Jangka panjang: kurva penawaran agregat
vertikal dalam jangka panjang tingkat output ditentukan oleh jumlah modal dan
tenaga kerja serta ketersediaan teknologi, tingkat output, tingkat bergantung
pada tingkat harga. Kurva tingkat agregat jangka panjang adalah vertikal.
· Jangka pendek: kurva penawaran agregat
horizontal adalah perpotongan kurva permintaan agregat dan kurva penawaran
agregat jangka pendek horizontal, perubahan permintaan agregat mempengaruhi
tiingkat output.
· Dari jangka pendek ke jangka panjang
dapat di ringkas selama periode waktu yang panjang, harga-harga adalah
fleksibel, kurva penawaran agregat adalah vertikal, dan perubahan permintaan
agregat mempengaruhi tingkat harga tetapi tidak output. Selama periode waktu yang pendek, harga-harga adalah kaku, kurva penawaran
agregat adalah datar dan perubahan permintaan agregat mempengaruhi output
barang dan jasa perekonomian.
4.
Kebijakan stabilisasi
Bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana
kebijakan makroekonomi dapat menanggapi guncangan ini, para ekonom menggunakan
istilah kebijakan stabilisasi (stabilization policy) untuk mengacu pada tindak
kebijakan yang bertujuan mengurangi tekanan fluktuasi ekonomi jangka-pendek.
· Guncangan pada permintaan agregat
Tingkat permintaan agregat yang tinggi mendorong harga dan upah,
dengan naiknya tingkat harga, kuantitas output yang diminta menurun, dan
perekonomian secara bertahap mendekati tingkat produksi alamiah. Tetapi selama
masa transisi ke tingkat harga yang lebih tinggi, output perekonomian lebih
tinggi daripada tingkat alamiahnya.
· Guncangan pada penawaran agregat
Guncangan
pada permintaan agregat bisa menyebabkan fluktuasi ekonomi. Guncangan penawaran
adalah guncangan pada perekonomian yang bisa mengubah biaya produksi barang serta
jasa dan akibatnya, mempengaruhi harga yang dibebankan perusahaan kepada
konsumen, karena memiliki dampak yang langsung terhadap tingkat harga,
guncangan penawaran kadang disebut guncangan harga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar